laporan kimia titrasi
ini lanjutan laporan yang kemarin
Titrasi
I.
Tujuan
Siswa
dapat mengetahui kadar atau konsentrasi suatu larutan.
II.
Landasan
teori
Larutan didefinisikan sebagai campuran yang homogen antara 2 macam zat
ataupun lebih. Larutan terdiri dari pelarut dan zat terlarut. Umumnya zat
terlarut jumlahnya lebih sedikit dibanding pelarut. Sedangkan pelarut bisa
berupa air ataupun cairan organik seperti metanol, etanol, aseton dan
lain-lain.
Pengenceran
yaitu suatu cara atau metode yang diterapkan pada suatu senyawa dengan jalan
menambahkan pelarut yang bersifat netral, lazim dipakai yaitu aquades dalam
jumlah tertentu. Penambahan pelarut dalam suatu senyawa dan berakibat
menurunnya kadar kepekatan atau tingkat konsentrasi dari senyawa yang dilarutkan/diencerkan.
(Brady, 1999).
Pengenceran pada prinsipnya hanya menambahkan pelarut saja, sehingga jumlah
mol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mol zat terlarut
sesudah pengenceran. Dengan kata lain jumlah mmol zat terlarut sebelum
pengenceran sama dengan jumlah mmol zat terlarut sesudah penegenceran atau
jumlah gr zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah gr zat terlarut
sesudah pengenceran.
Rumus sederhana pengenceran sebagai berikut :
|
Keterangan:
M1
= Molaritas larutan sebelum pelarutan
V1 = Volume larutan sebelum pelarutan
M2 = Molaritas larutan sesudah pelarutan
V2 = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutan
V1 = Volume larutan sebelum pelarutan
M2 = Molaritas larutan sesudah pelarutan
V2 = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutan
III.
Alat
dan Bahan
·
Larutan NaCl 0,1 M
·
Aquades
·
erlenmeyer
·
labu ukur
·
pipet
·
gelas kimia
·
botol larutan
IV.
Langkah
Kerja
1. Lakukan
perhitungan pengenceran
2. Masukan
larutan NaCl 0,1 M pekat ke labu takar
3. Tambahkan
pelarut sampai leher labu takar
4. Kocok hingga homogen
5. Tambahkan
pelarut sampai batas 250 mL
6. Tutup dan kocok
lagi
V.
Hasil Pengamatan
No.
|
Larutan
NaCl yang digunakan
|
Larutan
aquades yang diguakan
|
1.
|
62,5
mL
|
187,5
mL
|
VI.
Analisis
Data
1. Buatlah
250 mL larutan NaCl 0,025 M dari larutan NaCl 0,1 M
Jawab :


0,025 . 250 =
0,1 . V2
6,25 =
0,1 V2
62,5 mL =
V2
Laritan pelarut
(aquades) :
= 250 – 62,5
= 187,5 mL
Larutan = V terlarut +
V pelarut
= 62,5 + 187,5
= 250 mL
VII.
Kesimpulan
Untuk dapat mengetahui
kadar atau konsentrasi suatu larutan menggunakan rumus titrasi yaitu:
|
Keterangan:
M1
= Molaritas larutan sebelum pelarutan
V1 = Volume larutan sebelum pelarutan
M2 = Molaritas larutan sesudah pelarutan
V2 = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutan
V1 = Volume larutan sebelum pelarutan
M2 = Molaritas larutan sesudah pelarutan
V2 = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutan
note: daftar pustakanya nyambung dengan yang kemaren...
semoga bermanfaat....